Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian

热点 2025-05-31 05:04:59 8935
Jakarta,quickqio官网 CNN Indonesia--

Jika Anda selama ini punya kualitas tidur yang buruk, memikirkan resolusi untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari bisa jadi pilihan.

Bagi sebagian orang, resolusi ini terdengar tidak berguna, tanpa tujuan, dan biasa saja.

Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian

Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian

Padahal, mencoba tidur dan bangun konsisten di waktu yang sama sangat baik untuk kesehatan, kesejahteraan hidup, serta mengurangi risiko kematian.

Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian

ADVERTISEMENT

Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, banyak juga penelitian yang mengaitkan jika tidur Anda kurang risiko kematian justru semakin tinggi. Karena itu tidak heran jika para ahli kesehatan banyak yang menyarankan soal pentingnya menjaga waktu tidur sebanyak mungkin setiap malamnya.

Namun penelitian terbaru pada 2023 yang diterbitkan di jurnal Sleep justru menjelaskan, bukan hanya berapa lama tidur, tapi keteraturan tidur yang konsisten juga penting untuk menjaga kesehatan.

Melansir Real Simple, keteraturan tidur didefinisikan sebagai konsistensi waktu tidur-bangun sehari-hari. Bahkan disebutkan keteraturan tidur ini lebih kuat untuk menghindari risiko kematian dan risiko kematian tertentu.

Jadi tidur dan bangun pada waktu yang konsisten setiap hari mungkin merupakan tujuan yang lebih baik untuk dicapai. Terutama ketika mencoba meningkatkan kebersihan, kebiasaan, dan kesehatan tidur.

Para peneliti dari Universitas Harvard dan Universitas Monash di Melbourne, Australia, menghitung skor Indeks Keteraturan Tidur (SRI) berdasarkan data tidur dan kesehatan umum dari lebih 60.000 peserta Biobank di Inggris.

Secara keseluruhan, mereka menemukan bahwa dibandingkan dengan mereka yang jadwal tidurnya paling tidak teratur, partisipan dengan pola tidur dan bangun yang paling teratur setiap hari memiliki risiko kematian 20 hingga 40 persen lebih rendah.

Bahkan risiko kematian yang disebabkan oleh kanker dan berbagai penyakit lain menurun.

Misalnya, risiko kematian akibat kanker sebesar 16 hingga 39 persen lebih rendah dan risiko kematian akibat kondisi kardiometabolik sebesar 22 hingga 57 persen lebih rendah.

Perlu diketahui, keteraturan tidur ini adalah tidur terjadwal. Misalnya, Anda tidur dan terbangun dalam rentang waktu satu jam yang sama setiap pagi dan malam.

Anda mungkin selalu tertidur antara jam 10 malam dan 11 malam. Kemudian selalu terjaga antara pukul 07.00 dan 08.00.
Sebaliknya, mereka yang memiliki skor keteraturan tidur terendah akan tidur dan bangun keesokan paginya dalam kurun waktu sekitar tiga jam, misalnya, mereka tidur antara pukul 22.00 dan 01.00, atau bangun antara jam 7 pagi dan 10 pagi.

Melansir Psychiatrist, pola istirahat yang konsisten memang baik untuk mengontrol kesehatan tubuh. Sebab, beristirahat dengan konsisten sama saja dengan memperbaiki metabolisme tubuh dan membuat organ tubuh tidak bekerja terlalu berat di waktu-waktu tertentu setiap harinya.

"Keteraturan tidur mungkin merupakan target yang sederhana dan efektif untuk meningkatkan kesehatan umum dan kelangsungan hidup," para penulis penelitian menyimpulkan.

(tst/pua)

本文地址:http://www.quickq-ai.com/news/28a599901.html%20l
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Waduh! Menteri Satryo Buru

Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak

5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya

Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak

Korsel Luncurkan Visa Digital Nomad, Syaratnya Punya Pendapatan Rp1 M

5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Bikin Awet Muda

Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES

P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya

友情链接